7 September 2013


Tertinggal.

Mungkin memang itulah yang saat ini tengah dihadapi.

Turut bahagia saat mendengar kabar gembira menghinggapi saudara kita yang lain, itu sebuah keharusan. Turut mendo’akan atas terlewatinya satu tahapan menuju kesuksesan yang tidak semua orang mendapatkan, juga kewajaran dalam sebuah ikatan persaudaraan.

Di saat yang sama ada sebersit rasa tertahan. Terkenang sekilas perjalanan beserta tantangan. Begitulah kehidupan. Tak selamanya senantiasa di depan. Bahkan seringkali memposisikan diri menjadi yang paling belakang. Namun, meskipun demikian, tak boleh hinggap sedikitpun rasa penyesalan. Karena sampai detik ini hidup pun masih berjalan. Dan akan senantiasa terus berjalan.

Semua dedikasi hanya untuk-Nya. Motivasi terbesar tentu menggapai ridho-Nya. Takut dan harap hanya kepada-Nya. Alloh SWT sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Dan hanya kepada Alloh SWT segala urusan dikembalikan.

by: ails